Honeymoon Gagal, Pasangan Ini Terpaksa Berpisah Karena Virus Corona

Akibat virus corona, ribuan orang kini masih dikarantina di atas kapal pesiar di Jepang.

Rendy Adrikni Sadikin | Amertiya Saraswati
Sabtu, 08 Februari 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi Kapal Pesiar. (pixabay.com/susannp4)

Ilustrasi Kapal Pesiar. (pixabay.com/susannp4)

Guideku.com - Demi mencegah penyebaran virus corona, sebuah kapal pesiar bernama Diamond Princess kini tengah dikarantina di lepas pantai Yokohama, Jepang.

Akibatnya, ribuan penumpang pun terjebak di sana sementara menunggu pemeriksaan dan masa karantina berakhir.

Kabar terbaru sendiri menyebutkan jika setidaknya ada 61 orang penumpang yang sudah positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: Putus Asa, Curhatan Pasangan yang Terjebak di Kapal Karantina Virus Corona

Para penumpang yang positif virus corona ini lantas diturunkan untuk dibawa ke fasilitas medis dan mendapatkan perawatan.

Salah satunya adalah seorang laki-laki yang seharusnya sedang dalam masa bulan madu bersama istrinya. Dilansir dari laman NY Post, kisah suami-istri ini dibeberkan oleh penumpang lain bernama David Abel.

David Abel sendiri adalah penumpang asal Inggris yang sedang liburan dengan istrinya di kapal Diamond Princess. Lewat Facebook, pria berumur 74 tahun ini rajin membagikan perkembangan terbaru.

Baca Juga: Soal Corona, Begini Kondisi di Tokyo Menurut Via Vallen

Curhat Penumpang di Kapal Pesiar yang Dikarantina (facebook.com/David Abel)
Curhat Penumpang di Kapal Pesiar yang Dikarantina (facebook.com/David Abel)

Salah satunya adalah kisah mengenai seorang teman di kapal pesiar yang sedang bulan madu, tapi kini terpaksa berpisah dari istrinya karena positif mengidap virus corona.

"Dia akan dibawa ke fasilitas medis, dan istrinya harus tetap tinggal di kapal. Itu akan menjadi sangat, sangat, sangat berat," ujar David Abel. "Itu pasti sangat mengerikan. Aku tidak bisa membayangkan rasanya menjadi mereka."

Selain kisah pasangan suami-istri yang terpaksa dipisahkan ini, David Abel juga membagikan situasi selama diisolasi.

Baca Juga: Auto Check Out, Penampakan Kamar Hotel di Bandung Ini Bikin Merinding

"Penumpang di dalam kabin kecil tidak memiliki jendela, sinar matahari, dan udara segar... tapi kapten telah mengumumkan bahwa penumpang bisa ke dek terbuka untuk olahraga dan mencari udara segar."

"Jika diizinkan, kami harus memakai masker di luar. Kami juga harus menjaga jarak satu meter dari orang lain dan tidak boleh berkumpul dalam kelompok."

"Semua kemewahan telah hilang. Kami harus menjaga kebersihan kamar kami sendiri sekarang," imbuhnya.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak