Manajemen Putuskan Perpanjang Penutupan Ancol Terkait Wabah Corona

manajemen Ancol mengaku bahwa aturan tersebut mengacu pada kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Silfa Humairah
Jum'at, 27 Maret 2020 | 06:00 WIB
Pengunjung bermain di Pantai Langon, Ancol, Jakarta, Senin (25/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Pengunjung bermain di Pantai Langon, Ancol, Jakarta, Senin (25/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Guideku.com - Cegah wabah corona di tempat hiburan Ancol, Manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol kembali menetapkan seluruh unit rekreasi, resor dan restoran yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Lewat siaran pers yang dibagikan kepada media, manajemen Ancol mengaku bahwa aturan tersebut mengacu pada kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

Pun dengan penetapan status tanggap darurat COVID-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 160/SE/2020.

Baca Juga: Melihat Grand Cempaka Business, Hotel yang Jadi Penginapan Tenaga Medis

"Setelah sebelumnya Manajemen Jaya Ancol menginformasikan bahwa seluruh unit rekreasi yang berada di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol ditutup sementara mulai 14 – 27 Maret 2020, maka melalui informasi press release terbaru ini Manajemen menyampaikan bahwa kawasan rekreasi, resor (hotel) dibawah naungan Manajemen Ancol dan restoran di Taman Impian Jaya Ancol ditutup sementara sampai batas waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut," tulis rilis yang diterima Suara.com, Kamis (26/3/2020).

Teuku Sahir Syahali, selaku Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol menyampaikan, kebijakan ditutupnya secara sementara waktu seluruh unit rekreasi, resor dan restoran di kawasan Ancol, dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona penyebab sakit Covid-19.

"Kita semua berharap penyebaran wabah virus corona (COVID-19) dapat segera mereda dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif," kata Syahali.

Baca Juga: Cuma Pakai 4 Bahan, Resep Mudah Bikin Kue Cookie di Rumah

Sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 per Kamis 26 Maret 2020 mencapai 893 kasus dengan jumlah kematian mencapai 78 kasus. (Risna Halidi)

Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Baca Juga: Berjemur Sambil Minum Teh di Sini, Ayu Ting Ting Disangka Bule Lagi Piknik

Berita Terkait TERKINI
Lorong Rappocini adalah bukti hidup dari sebuah harapan yang berkali-kali dipadamkan namun terus menyala kembali....
travel | 17:30 WIB
Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga berlibur dan menikmati keindahan alam....
travel | 14:53 WIB
Jalan-jalan keliling Selandia Baru pakai campervan, yuk!...
travel | 10:00 WIB
Inilah deretan tempat wisata religi yang bisa dikunjungi saat liburan ke Solo, Jawa Tengah....
travel | 10:45 WIB
Inilah deretan tempat wisata Cianjur yang cocok dikunjungi saat musim libur Lebaran....
travel | 11:30 WIB
Beberapa destinasi wisata religi ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran....
travel | 11:15 WIB
Supaya mudik tetap nyaman, penting untuk melakukan hal-hal berikut sepanjang perjalanan. Salah satunya melakukan peregan...
travel | 11:45 WIB
Kelima provinsi itu diprediksi menjadi daerah dengan tingkat kepadatan paling tinggi selama momen mudik Idul Fitri....
travel | 11:30 WIB
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Tampilkan lebih banyak